Professional info

 

Ir. Siti Agustini, MSc, MApp-Econ, saat ini sebagai National Project Manager (NPM) pada Proyek Safer Communities through Disaster Risk Reduction (SCDRR) Phase II yang merupakan proyek hibah UNDP kepada Pemerintah RI dalam hal ini sebagai Implementing Partner (IP) yaitu BNPB. Gelar sarjana di peroleh dari ITB, Bandung tahun 1979 di bidang Perencanaan Kota dan Daerah (Planologi) dan untuk pasca sarjana dari ITB di bidang Program Manajemen Transportasi tahun 1984 serta untuk Master of Applied Economics (MApp-Econ) di peroleh dari Griffith University – Brisbane, Australia pada tahun 1997. 

 

Pengalaman di bidang Penanggulangan Bencana di mulai pada tahun 2006, di mana saat itu sebagai konsultan UNDP membantu Bappenas dalam; (i) Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempabumi Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tahun 2006; (ii) Penilaian Kerusakan dan Kerugian Bencana Banjir Jakarta tahun 2007 dan Gempabumi Sumatera Barat tahun 2009 dengan menggunakan metoda DaLA (Damage and Loss Assessment); dan (iii) Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) PRB 2010-2012.  Sejak tahun 2008 sampai tahun 2012, Siti Agustini menjalankan tugasnya sebagai NPM pada Proyek SCDRR (Phase I) yang saat itu sebagai Implementing Partner adalah Bappenas. Dengan dana hibah yang cukup tinggi, lebih dari USD 14 juta, maka yang bersangkutan mengelola proyek serta aktif dan bersama dengan tim di SCDRR memberikan technical assistance baik kepada Bappenas sebagai IP maupun kepada BNPB serta Ditjen. Pemerintahan Umum (PUM) Kemendagri, yang mana BNPB dan Kemendagri merupakan Anggota Project Board SCDRR. 

 

Pada awal disahkannya UU PB Nomor 24/2007, Proyek SCDRR di pertimbangkan sebagai salah satu pioneer yang mendukung Pemerintah RI dalam upaya perubahan paradigm PB ke arah PRB secara sistematis dan holistic baik di tingkat nasional maupun di 8 provinsi dan Kota Palu. Dalam hal ini cakupan dukungang meliputi aspek; (i) pengembangan kebijakan dan kerangka peraturan; (ii) pengembangan dan peningkatan kapasitas kelembagaan; (iii) peningkatan penyadaran masayarakat dan pendidikan PRB; serta (iv) pelaksanaan atau implementasi PRB berbasis komunitas. Pelaksanaan proyek percontohan PRB berbasis komunitas yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2009 – 2012 di 44 desa/kelurahan yang tersebar di wilayah kerja SCDRR ini selanjutnya merupakan embrio bagi konsep pengembangan Desa Tangguh Bencana BNPB. Pada saat ini masuk dalam anggota tim Penyusun Renas PB 2015-2019 yang di koordinasikan oleh BNPB.

 

Selain itu, Siti Agustini juga merupakan kontibutor dalam penyusunan knowledge products / lesson learned dari hasil kegiatan selama SCDRR berlangsung yang di diseminasikan kepada mitra UNDP serta lembaga internasional, baik di dalam negeri maupun di regional. Pada tahun 2009 dan 2011, UNDP menugaskan sebagai anggota DELRI pada Global Conference for DRR di Geneva – Swiss.